Judul Buku : Konflik Papua : Akar Masalah dan Konflik
Penulis : Paskalis Kossay, S.Pd. MM
Editor : Benjamin Tukan & Hiron Hilapok
Cetakan Pertama, November 2011
ISBN : 978-602-98799-2-6
Penerbit Tollelegi
Buku ini hedak menelusuri latar belakang akar masalah serta liku-liku perkembangan munculnya konflik di Papua tersebut, mulai sejak Papua mengenal peradaban baru sekitar tahun 1820-an, masa pendudukan pemerintahan Belanda, masa transisi penyerahan kekuasaan politik Belanda kepada Pemerintahan Indonesia, dan masa dimana Papua berintegrasi ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan sekarang ini.
Karena alasan diatas, maka dalam buku ini mencoba menguraikan panjang lebar tentang sejarah peradaban orang Papua, dalam perkembangannya berhadapan dengan rezim penjajahan Belanda sampai dengan tahun 1945 proklamasi kemerdekaan Indonesia. Demikian pula mencoba mengangkat kembali upaya-upaya diplomasi Indonesia atas masalah Papua dalam berbagai meja perundingan sampai dengan Indonesia berhasil mengintegrasikan Papua ke dalam NKRI.
Dari proses perjalanan tersebut penulis juga mengutip dari berbagai referensi yang ada tentang sisi-sisi tertentu yang menyisahkan sejarah kelabu bagi orang Papua dimana hal itu muncul sebagai cikal-bakal berkembang-luasnya ideologi nasionalisme Papua. Pada akhir dari seluruh uraian tersebut penulis berkesimpulan bahwa memang akar masalah konflik Papua disebabkan masih adanya perbedaan ideologi nasionalisme Papua dengan ideologi nasionalisme Indonesia. Dari rentetan uraian tersebut, di akhir buku diketengahkan langkah-langkah untuk mencari solusi dan upaya peyelesaian masalah untuk memperkokoh keutuhan Papua dalam NKRI.
Dengan membaca buku ini, pembaca dapat memahami anatomi akar masalah konflik Papua demikian penanganannya pun bisa ditempuh secara terarah dan tepat sasaran sesuai akar masalah, dengan mengedepankan langkah-langkah strategis dan mendasar untuk dapat menimalisir timbulnya konflik lagi dan secara berproses waktu dapat terselesaikan dengan tuntas. Saya berharap agar masalah Papua bisa dapat diselesaikan secara bijak melalui cara yang terhormat serta bermartabat dalam bingkai NKRI.