Judul : Konflik Papua : Multi Kepentingan dan Peluang Diadu Domba

Penulis : Peter Tukan

Spesifikasi :  15 x 23 cm;  xxx + 410 halaman

Cetakan Pertama, Februari 2023

Penerbit : Tollelegi

Buku “Konflik Papua -Multi Kepentingan dan Peluang Diadu Domba ”merupakan sebuah “Seri Dokumentasi” yang dikumpulkan dan dibukukan dari  artikel-artikel penulis yang tersebar di berbagai media tentang Papua. Topik-topik  dari artikel yang ada dalam buku ini hampir semuanya berlatarbelakang Papua: orangnya, wilayahnya dan permasalahannya.

Sekalipun terkesan sangat lokal karena memberikan tanggapan atas permasalahan di Papua dalam kurun waktu tertentu., namun gagasan utama  yang disampaikan mengandung nilai-nilai yang universal, berkelanjutan dan tahan lama.

Gagasan utama dari semua artikel yang terkumpul di dalam buku ini adalah perdamaian, keadilan, rekonsiliasi dan solidaritas. Empat pilar kehidupan bersama ini berlaku secara universal dan dalam konteks Papua, empat  pilar ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari di Tanah Papua yang sering berkonflik akibat pertarungan multi kepentingan yaitu kepentingan  politik, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan.

Penulis dengan pengalaman jurnalistik yang cukup lama di dua wilayah konflik yaitu Timor Timur (kini: Timor Leste) dan Tanah Papua menyadari bahwa konflik itu sendiri justru lahir dari pertarungan berbagai  kepentingan yang jika tidak disadari, dicermati atau dikaji dan disikapi secara bijaksana maka dapat saja terjungkal ke dalam jurang perpecahan dan saling mengutuk satu sama lain. Ibarat“menang jadi arang – kalah jadi abu!

Buku ini merupakan salah satu media pendidikan nilai. Nilai-nilai kehidupan yang paling banyak dipaparkan dan yang ditawarkan Penulis kepada kita di dalam buku ini adalah nilai Perdamaian, Rekonsiliasi, Keadilan, Persaudaraan, Persahabatan, dan  Solidaritas Universal.

Buku ini menarik untuk dibaca karena yang diuraikan seputar nilai-nilai universal seperti perdamaian, rekonsiliasi, keadilan, persaudaraan, persahabatan, dan  solidaritas universal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here